10 Tips dalam Membantu Mengurangi Gejala GERD

 
 
Apa itu GERD ?

GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi penyakit yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi secara terus menerus sehingga kerongkongan tidak dapat mentoleransi efek dari asam lambung.(1)

Apa penyebab GERD ?

GERD dikarenakan gangguan sebuah otot tertentu yang dikenal dengan sfingter, yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Sfingter ini bekerja seperti pintu gerbang yang mencegah makanan dan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Pada pasien GERD, sfingter ini melemah sehingga gagal mencegah mengalirnya asam lambung ke kerongkongan.(1)



Apa gejala GERD ?


Biasanya GERD terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak dan balita juga dapat menderita penyakit ini. Anda dapat menilai sendiri dari beberapa gejala GERD dibawah ini. Dokter anda adalah penasehat terbaik dalam menyediakan informasi tentang GERD, oleh karena itu anda perlu mendiskusikannya dengan dokter Anda. Berikut adalah beberapa gejalanya :

1. Heartburn : Rasa terbakar yang menjalar dari lambung / dada bagian bawah ke leher / kerongkongan. Hal ini adalah gejala yang paling sering terjadi, umumnya setelah makan.

2. Acid Reflux (Asam lambung naik keatas) : Anda merasakan asam/pahit pada mulut.

3. Anda terus menerus bersendawa atau merasa kembung.

4. Anda merasa tidak nyaman atau nyeri di dada.

5. Anda bangun di malam hari dengan rasa asam/pahit di mulut.

6. Anda sering serak suaranya atau sakit tenggorokan pada pagi hari.


Bagaimana GERD dapat didiagnosa ?

Dokter Anda akan mengkaji ulang riwayat pengobatan dan gejala-gejala Anda. Dokter dapat juga merekomendasikan pemeriksaan endoskopi, suatu prosedur yang dapat memperlihatkan adanya luka atau peradangan (inflamasi pada dinding kerongkongan).


Dokter Anda juga dapat merekomendasikan PPI test, dimana Anda akan diberikan obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI) seperti pantoprazole selama beberapa minggu, untuk membantu diagnosa.(2)


Adakah Obat Untuk menyembuhkan GERD ?

Golongan obat yang dikenal dengan PPI direkomendasikan untuk mengobati GERD. PPI bekerja dengan menghambat pompa pengeluaran asam di lambung. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengeluaran asam dan mempercepat penyembuhan luka dan peradangan/inflamasi di kerongkongan.

Obat lain yang tersedia adalah Antasida dan H2 Reseptor Antagonis.

Selain menggunakan oba dari dokter Anda, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala GERD seperti : (3,4)

1. Makan tidak terlalu kenyang, tetapi sering
2. Kurangi makanan pedas dan berlemak
3. Berhenti merokok, karena nikotinnya dapat melemahkan sfingter.
4. Menghentikan konsumsi alkohol.
5. Hindari Makan 3 jam sebelum tidur.
6. Hindari melenturkan dan membungkukkan badan setelah makan.
7. Menjaga berat badan.
8. Hindari gerak badan seperti sit up dan angkat beban karena dapat memperparah gejala acid reflux.
9. Hindari menggunakan baju yang ketat karena dapat menekan saluran cerna anda dan menyebabkan asam naik ke kerongkongan.
10. Tidur dengan kepala yang ditinggikan. Jangan menggunakan bantal, namun naikkan kepala ranjang hingga 6-8 inci.


Referensi :

1. Moss SF et al. GERD 2003 - A consensus on the way ahead. Digestion 2003; 67 : 111-117
2. Neville et al. Response to pantoprazole is an effective diagnostic test for gastroesophageal reflux disease;result of a randomized double-blinded placebo controlled pilot study.Gastroenterology 1998; 114 : (Suppl 4) : A 242.
3. Heartburn ? Could it be Gerd ? . Understanding Heartburn and GERD. American Gastroenterological Association 2003.
4. Jungnickel . P.W, Richter JE. Management of Heartburn and Gastroesophageal Reflux Disease. Retail Pharmacy News Special Edition. December 2000 : 9-13
 
 
 
Terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel di website kami. Dapatkan Update Artikel dengan cara mengikuti beberapa Link berikut:


Facebook: https://web.facebook.com/OfficialCatatanDokter
Telegram : https://t.me/catatandokter atau @catatandokter

 

 

Artikel Lainnya

No comments:

Post a Comment

Pages