Peran Npas4 dalam Pembentukan Memori Kontekstual Melalui Regulasi Sinaps MF-CA3




 

 

Pendahuluan

Memori kontekstual merupakan aspek penting dari fungsi hippocampus, yang terlibat dalam pengkodean, penyimpanan, dan pengambilan informasi kontekstual. Dalam konteks ini, hubungan antara serat mossy (MF) dan neuron piramidal CA3 memainkan peran krusial. Penelitian ini berfokus pada Npas4, faktor transkripsi yang diinduksi oleh aktivitas neuronal, yang terbukti berperan penting dalam regulasi sinaps MF-CA3 selama pembentukan memori kontekstual.

 

Mekanisme Kerja Npas4

Npas4 secara selektif mengatur jumlah kontak sinaptik fungsional antara terminal MF dan neuron CA3. Penelitian menunjukkan bahwa penghapusan Npas4 mengakibatkan peningkatan signifikan dalam frekuensi dan amplitudo arus miniatur eksitatori (mEPSC) pada neuron piramidal CA3, tanpa mempengaruhi neuron CA1. Ini menunjukkan bahwa Npas4 memiliki dampak selektif pada sinaps MF-CA3, yang tidak terlihat pada sinaps lainnya.

 

Pengaruh Pembelajaran terhadap Sinaps MF-CA3

Pembelajaran kontekstual secara selektif memperkuat input MF pada neuron CA3 yang diaktifkan selama pembelajaran. Ketika Npas4 dihapus, kemampuan untuk memodifikasi sinaps MF-CA3 yang diinduksi oleh pembelajaran hilang, yang berkontribusi pada gangguan dalam pembentukan memori kontekstual. Penelitian ini menggunakan sistem penandaan aktivitas yang kuat (RAM) untuk menunjukkan bahwa neuron CA3 yang diaktifkan selama pelatihan menunjukkan frekuensi mEPSC yang lebih tinggi.

 

Npas4 dan Target Transkripsional Plk2

Npas4 memodulasi sinaps MF-CA3 melalui pengaturan ekspresi polo-like kinase 2 (Plk2). Eksperimen menunjukkan bahwa ekspresi Plk2 dalam neuron CA3 yang kekurangan Npas4 dapat mengembalikan ukuran dan fungsi sinaps MF-CA3 ke tingkat normal, serta memperbaiki defisit dalam pembentukan memori kontekstual. Ini menunjukkan bahwa Npas4 berfungsi sebagai pengatur utama dalam jalur molekuler yang mengontrol plastisitas sinaptik yang terkait dengan pengalaman.

 

Kesimpulan

Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme molekuler yang mendasari plastisitas sinaptik pada sinaps MF-CA3 selama pembentukan memori kontekstual. Dengan menunjukkan peran kritis Npas4 dalam mengatur jumlah kontak sinaptik fungsional, penelitian ini menyoroti pentingnya faktor transkripsi ini dalam pengkodean informasi kontekstual. Temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang intervensi terapeutik yang dapat memodulasi jalur ini untuk mengatasi gangguan memori.

 

 

Terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel di website kami. Dapatkan Update Artikel dengan cara mengikuti beberapa Link berikut:


Facebook: https://web.facebook.com/OfficialCatatanDokter
Telegram : https://t.me/catatandokter atau @catatandokter

 

 

Artikel Lainnya

No comments:

Post a Comment

Pages